Awalnya
kita menganggap statistika dengan matematika adalah suatu hal yang sama. Namun,
ketika di perguruan tinggi kita melihat jurusan Statistika dan Matematika yang
berdiri secara terpisah maka timbulah pertanyaan “ Apakah Matematika ≠
Statistika ? ”
Sepertinya
banyak orang pula yang bertanya-tanya hal tersebut. Sampai saat ini masih
terjadi perbedaan pendapat apakah Statistika merupakah cabang dari Matematika
ataukah merupakan Ilmu yang berbeda dari Matematika. Kalau kita lihat di Amrik
sono, Matematikawan dan Statistikawan mempunyai wadah masing-masing, ada MAA
(Mathematical Association of America) untuk matematikawan, ada
ASA (American Statistical Association) untuk Statistikawan.
“Matematika
ialah studi besaran, struktur, ruang, dan perubahan. Objek dari matematika
sendiri adalah konsep-konsep abstrak yang ada dikepala kita.”
Sedangkan
“Statistika
ialah ilmu yang mempelajari bagaimana
merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi, dan
mempresentasikan data.”
“Statistics
is the science of the collection, organization, and interpretation of data”
Apa sih
perbedaannya?
Berikut
liputannya :D
· Pertama, statistika lebih menekankan
kepada penalaran induktif sedangkan matematika cenderung menggunakan penalaran
deduktif. Matematika dikatakan deduktif karena beranjak dari aksioma dan
teorema sehingga memunculkan penalaran-penalaran, model-model dan bukti baru
berdasarkan aksioma dan teorema yang telah ada sebelumnya. Statistika, dengan
situasi yang sama dan data yang sama pula bisa memberikan cara menganalisis
yang berbeda dan memunculkan kesimpulan yang berbeda pula. Hal itu membutuhkan
penalaran induktif, bekerja dengan randomisasi/pengacakan, pengambilan
kesimpulan yang sesuai dan menginterpretasi hasil yang didapat.
· Kedua, matematika menyajikan abstraksi
sedangkan statistika memberikan wawasan dengan penginterpretasikan situasi
nyata. Matematika merupakan ilmu yang abstrak, pada awalnya mungkin terkesan
nyata tetapi pada akhirnya matematika akan cenderung abstrak. Sedangkan
statistika lebih cenderung ke kejadian nyata seperti untuk mengetahui berapa
jumlah penduduk yang bekerja dan merasa puas dengan pekerjaannya, mengetahui
jumlah prosentasi ikan yang ada di lautan, kita tidak bisa menggunakan
perhitungan yang tepat karena kita hanya bisa
mengkira-kirakan/menginterpretasikan dari contoh kecil yang didapat/diambil.
· Ketiga, matematika dan statistika
berbeda dalam penggunaan bilangan. Matematika melihat bilangan sebagai bagian
dari operasi, generalisasi, dan abstraksi sedangkan statistika memandang
bilangan yang dihubungkan dengan situasi nyata, sehingga penting dalam
pembuatan pemodelan dan mengambilan penalaran serta keputusan.
Ada satu
kata yang bisa kita garis bawahi yaitu: DATA . Jadi Statistika berurusan dengan
mengumpulkan, menganalisa dan menginterprestasi data. Tentu saja alat untuk
melakukan hal tersebut (mengumpulkan, menganalisa dan menginterprestasi data)
adalah matematika. Nah..dari sudut pandang ini terlihat Matematika dan
Statistik adalah 2 ilmu yang berbeda karena mempunyai objek study yang berbeda.
Singkatnya,
statistika adalah ilmu yang berkenaan dengan data. Dimana alat yang digunakan
untuk melakukan hal tersebut adalah matematika. Dari sudut ini terlihat
Matematika dan Statistika adalah dua ilmu yang berbeda karena mempunyai objek
studi yang berbeda.
Selain
itu, ada satu pertanyaan mudah yang mampu menjelaskan secara jelas perbedaan
matematika dengan statistika:
1+1
= ?
Secara
matematika, jawabannya sudah pasti 2 tetapi dalam statistika angka-angka itu
belum tentu menghasilkan jawaban 2, karena dipengaruhi oleh variabel-variabel
lainnya sehingga untuk mengetahui hasilnya perlu diadakan penelitian terlebih
dahulu sebelum menarik kesimpulan. Jadi, matematika merupakan ilmu pasti
sedangkan statistika sering dikaitkan dengan probabilitas. ^^
Nah..kalau
begitu apakah seorang Statistikawan hanya berkutat, hanya ngurusi data?
Oh..tidak mereka tidak fokus ama data tetapi mereka justru fokus ama alatnya,
alat untuk mengumpulkan, menganalisa dan
menginterprestasi data. Para Statistikawan bertugas untuk mempelajari dan
mengembangkan alat tersebut. Seperti yang sudah saya katakan alat tersebut
adalah matematika. Oleh karena itu bisa dikatakan Statistika adalah cabang dari
Matematika yang bertugas untuk merumuskan, merangkai bahasa Matematis menjadi
alat pengolah data.
Nah..jadi
Matematika dan Statistika mempunyai bahasa yang sama yaitu bahasa simbol dan
logika, bedanya statistika topiknya adalah data sedangkan matematika topiknya
adalah bahasa simbol dan logika itu sendiri.
Dengan
kata lain Matematika dan Statistika, serupa tapi tak sama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar